Sunday, December 25, 2011

'Mobil Batman' Bertenaga Surya-Listrik ala Modifikator Bandung

Modifikasi ala mobil Batman bukan cuma ada di Amrik, modifikator Indonesia pun tak kalah kreatif, bahkan mampu mengaplikasikan energi surya dan listrik sebagai bahan bakar penggerak kendaraan. Tak salah jika Nissan Cefiro milik Franklin dari Club Connection menyabet gelar 'The King Extreme' pada gelaran Class Mild Selera Auto Contest 2011 di Jakarta baru-baru ini.

Garapan Franklin bekerjasama dengan Autovision ini menambah portofolio kreasi serta inspirasi dalam aplikasinya untuk kendaraan modifikasi, seperti mobil konsep prototipe panel surya bertenaga listrik SV-1 milik pria asal Bandung ini.

Aplikasi rangkaian produk lampu Autovision pada mobil milik Franklin dari Club Connection ini, digarap sangat apik oleh konseptor modifikasi kendaraan terkemuka asal Bandung, Signal Kustom Built, lewat sentuhan tangan dingin Andre Mulyadi yang juga menggarap konsep bodywork kendaraan yang memiliki aura futuristik dengan sentuhan konsep hi-tech yang begitu kental.

Pilihan pada produk lampu Autovision jenis Bi-Xenon Projector Lens Light yang memiliki desain elegan, mewah dan stylish sebagai lampu utama (headlamp) pada SV-1, membuat tampilan dan aksentuasi mobil konsep prototipe ini hadir dalam balutan nuansa futuristik yang begitu dinamis. Dengan pantulan lingkar 'angel eyes' warna biru yang menawan serta berpadu cahaya merah 'devil eyes' pada bagian dalam lensa, yang memperkuat konstruksi aspek desain hi-tech pada bagian eksterior kendaraan.

Sementara, masih di bagian eksterior, bagian belakang SV-1 memercayakan lampu Autovision jenis Daytime Running Light (DRL) yang telah dimodifikasi dengan lapisan candy tone warna merah untuk difungsikan sebagai lampu kombinasi belakang pada kendaraan, dan beberapa bagian lainnya.

Melalui mobil konsep prototipe SV-1, dukungan rangkaian produk lampu Halogen Autovision menjadi bukti bahwa karya modifikator dalam negeri tak kalah dengan kreator otomotif luar negeri. (kpl/nzr/bun)

http://id.berita.yahoo.com/mobil-batman-bertenaga-surya-listrik-ala-modifikator-bandung-080200890.html

Saturday, October 1, 2011

Kecelakaan Cassa 212 Bahorok

Kecelakaan Cassa 212 Bahorok. Evakuasi para korban kecelakaan pesawat di Bahorok Langkat sulita dilaksanakan karena Posisi pesawat yang berada di atas pohon dan terancam masuk jurang serta cuaca yang tidak menentu.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo bahkan menyatakan, pada pukul 14.00 tadi, proses evakuasi dihentikan karena cuaca buruk. Kabut tebal turun.

Meski demikian, 16 anggota tim evakuasi masih berada di lokasi kejadian dan dalam proses memasukkan para korban ke kantong jenazah. "Proses evakuasi harus dilakukan hati-hati karena kondisi pesawat miring dan sewaktu-waktu bisa jatuh," kata Daryatmo.

Rencananya, para korban akan dievakuasi melalui udara kemudian dibawa ke pos Badan SAR Nasional di Bahorok. Para korban kemudian akan dibawa menuju RSUP Adam Malik di Medan melalui darat.

Disisi lain, menurut penjelasan PT Dirgantara dala kondisi laik terbang. Pesawat Cassa 212 adalah pesawat berukuran sedang bermesin turboprop yang dirancang dan diproduksi di Spanyol untuk kegunaan sipil dan militer. Pesawat jenis ini juga diproduksi di Indonesia di bawah lisensi PT Dirgantara Indonesia. Untuk Cassa 212 seri 200 diperkenalkan pada 1979 dan populer sebagai pesawat skydiving karena memiliki kapasitas besar, menanjak dengan cepat, dan memiliki pintu keluar yang besar.

Sedangkan pesawat yang jatuh di Bahorok, Langkat, Sumatra Utara, merupakan pesawat Cassa 212 seri 200 PK-TLF bernomor seri 88N 283. Pesawat ini merupakan buatan PT IPTN Bandung tahun 1989. Jam terbang pesawat berkapasitas 18 orang ini mencapai lebih dari 11 ribu jam. Pesawat tersebut terakhir kali diinspeksi Ditjen Perhubungan Udara 30 November 2010.

Pihak PT Nusantara Buana Air yang mengoperasikan pesawat ini menyatakan pesawat tersebut laik terbang. Mereka juga menyatakan pesawat nahas tersebut terakhir menjalani pemeriksaan rutin 100 jam terbang pada September lalu.

Wednesday, September 21, 2011

Inovasi UNICEF Di Kabupaten Tulungagung

Kerjasama UNICEF dengan Pemkab Tulungagung dimulai sejak tahun 1985 s/d tahun 2010. Berbagai kegiatan telah bayak dilakukan, berbagai inovasi telah banyak dicobakan. Program kerjasama UNICEF dengan Pemkab Tulungagung ini dikenal dengan nama Program KHPPIA (Kelangsungan Hidup Perkembangan Perlindungan Ibu dan Anak).

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi Kesehatan, Pendidikan Dasar untuk Semua (PEDAS), Akte Kelahiran, Perlindungan Anak, serta PPE (Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi).

Lokasi kegiatan kerjasama meliputi seluruh kecamatan pada awal periode kerjasama dan focus di 2 kecamatan terpilih pada periode 2000~2005 dan 2006~2010. Untuk kecamatan diluar wilayah kerjasama diselesaikan oleh Pemkab Tulungagung.

Dari sekian banyak kegiatan, masing-masing bidang memiliki kegiatan yang cukup memiliki daya ungkit tinggi untuk merubah paradigma dan pola kebijakan pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kesehatan :
  1. Rantai dingin Imunisasi. Dengan melatih jurim se kabupaten Tulungagung
  2. Peningkatan akses jamban keluarga oleh masyarakat. Masyarakat membangun jamban keluarga swadaya dengan subsidi dari UNICEF.
  3. Kesehatan Ibu dan Anak. Meliputi Kesehatan Ibu (3T, Peningkatan Kemampuan Bidan, Kelengkapan peralatan/Bidan Kit dll).
  4. Penanggulangan HIV/Aids. Melalui Peer Educator dan Kampanye kondom.
  5. Pencegahan Flu Burung dengan penyuluhan berjenjang dari Tk. Kabupaten, Keca,atan, Desa, RW, RT sampai dengan Rumah Tangga. Titik berat penanggulangan dilakukan terhadap Hewan dan Kandang, serta anjuran untuk pengandangan bagi Unggas. Penyuluhan berjenjang juga dilaksanakan di Jalur Pendidikan terutama Sekolah Dasar (Sarasehan Flu Burung di Tingkat Cabang Dinas bagi Guru SD untuk mengambil kesepakatan FB masuk pada Kurikulum Pembeajaran di Sekolah Dasar). Lomba maket Flu Burung untuk Siswa SLTP dan SLTA.
  6. Peningkatan status gizi masyarakat (Perda tentang garam beryodium)
Pedas :
  1. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dengan menekankan 3 Pilar Pendidikan.
  2. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Akte Kelahiran :
  1. Pencatatan kelahiran gratis (Akte) dengan dukungan Dana APBD II.
  2. Penyederhanaan prosedur pengurusan Akte Kelahiran dan Jemput Bola oleh Petugas Catatan Sipil bekerjasama dengan Bidan Desa.
Perlindungan Anak :
  1. Rumah singgah untuk Gepeng
  2. Berdirinya Dewan Anak
  3. Penanggulangan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan
PPE
  1. ASIA (Analisa Situasi Ibu dan Anak) sebagai dasar penyusunan perencanaan kegiatan program KHPPIA tahun berikutnya.
  2. Analisa Budget Kesehatan dipergunakan untuk menyusun kebutuhan Anggaran Kesehatan di Kabupaten terutama untuk Kesehatan Ibu dan Anak.
Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan inovatif yang telah dilaksanakan selama periode kerjasama........secara rinci akan diuraikan pada kesempatan mendatang.

Kamera Tersembunyi diketemukan di Toilet Kedai Kopi

Kedai kopi Starbucks dituntut sebesar tiga juga dolar AS oleh seorang turis dari Virginia. Si turis mengatakan bahwa anak perempuannya yang berusia lima tahun menemukan satu kamera video yang tersembunyi di kamar kecil di salah satu toko di Washington. (REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON).

William Yockey (28) menuduh kedai kopi global yang berbasis di Seattle itu melakukan pelanggaran privasi, kelalaian, "penderitaan emosional yang disengaja" serta lalai dalam perekrutan, pelatihan dan pengawasan karyawan.

Yockey, yang membawa keluarganya ke ibu kota Amerika Serikat itu pada April, "segera melaporkan hal yang memalukan dan menjijikkan tersebut" kepada manajer toko itu, yang berada hanya beberapa blok dari Gedung Putih, demikian tertulis dalam salinan gugatannya yang diperlihatkan pada Selasa.

Polisi menggeledah kamar mandi dan menyelidiki kamera itu --yang terselip di dalam pipa berbentuk U di bawah wastafel, menurut penggugat-- untuk menemukan sidik jari sebelum menyita kamera tersebut sebagai barang bukti, demikian tertulis dalam gugatan.

"Sungguh memalukan, bahkan hingga hari ini," kata Yockey kepada stasiun televisi ABC News. Ia menambahkan bahwa bila ada rekaman putrinya saat berada di kamar mandi "tersebar di internet, artinya ia telah dilanggar haknya".

Pengacara Yockey, Hank Schlosberg, melayangkan tuntutan lewat pengadilan Distrik Kolumbia sebesar satu juta dolar AS sebagai kompensasi dan dua juta dolar AS sebagai ganti rugi karena pelanggaran privasi.

Juru bicara Starbucks belum dapat dimintai keterangan namun mingguan lokal "City Paper" menyatakan bahwa perusahaan itu telah berupaya namun gagal untuk membatalkan gugatan karena Yockey belum membuktikan kesalahan apa pun yang dilakukan karyawan Starbucks.

Setidaknya dua kali Starbucks berurusan dengan kepolisian. Mei lalu, polisi menangkap seorang pria mencurigakan yang merekam setidaknya 40 perempuan dengan kamera tersembunyi di Starbucks di California sedangkan seorang pria lain ditangkap pada bulan Juni karena kedapatan menaruh kamera di dalam kedai lain Starbucks di Florida.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost