Wednesday, September 21, 2011

Inovasi UNICEF Di Kabupaten Tulungagung

Kerjasama UNICEF dengan Pemkab Tulungagung dimulai sejak tahun 1985 s/d tahun 2010. Berbagai kegiatan telah bayak dilakukan, berbagai inovasi telah banyak dicobakan. Program kerjasama UNICEF dengan Pemkab Tulungagung ini dikenal dengan nama Program KHPPIA (Kelangsungan Hidup Perkembangan Perlindungan Ibu dan Anak).

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi Kesehatan, Pendidikan Dasar untuk Semua (PEDAS), Akte Kelahiran, Perlindungan Anak, serta PPE (Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi).

Lokasi kegiatan kerjasama meliputi seluruh kecamatan pada awal periode kerjasama dan focus di 2 kecamatan terpilih pada periode 2000~2005 dan 2006~2010. Untuk kecamatan diluar wilayah kerjasama diselesaikan oleh Pemkab Tulungagung.

Dari sekian banyak kegiatan, masing-masing bidang memiliki kegiatan yang cukup memiliki daya ungkit tinggi untuk merubah paradigma dan pola kebijakan pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kesehatan :
  1. Rantai dingin Imunisasi. Dengan melatih jurim se kabupaten Tulungagung
  2. Peningkatan akses jamban keluarga oleh masyarakat. Masyarakat membangun jamban keluarga swadaya dengan subsidi dari UNICEF.
  3. Kesehatan Ibu dan Anak. Meliputi Kesehatan Ibu (3T, Peningkatan Kemampuan Bidan, Kelengkapan peralatan/Bidan Kit dll).
  4. Penanggulangan HIV/Aids. Melalui Peer Educator dan Kampanye kondom.
  5. Pencegahan Flu Burung dengan penyuluhan berjenjang dari Tk. Kabupaten, Keca,atan, Desa, RW, RT sampai dengan Rumah Tangga. Titik berat penanggulangan dilakukan terhadap Hewan dan Kandang, serta anjuran untuk pengandangan bagi Unggas. Penyuluhan berjenjang juga dilaksanakan di Jalur Pendidikan terutama Sekolah Dasar (Sarasehan Flu Burung di Tingkat Cabang Dinas bagi Guru SD untuk mengambil kesepakatan FB masuk pada Kurikulum Pembeajaran di Sekolah Dasar). Lomba maket Flu Burung untuk Siswa SLTP dan SLTA.
  6. Peningkatan status gizi masyarakat (Perda tentang garam beryodium)
Pedas :
  1. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dengan menekankan 3 Pilar Pendidikan.
  2. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Akte Kelahiran :
  1. Pencatatan kelahiran gratis (Akte) dengan dukungan Dana APBD II.
  2. Penyederhanaan prosedur pengurusan Akte Kelahiran dan Jemput Bola oleh Petugas Catatan Sipil bekerjasama dengan Bidan Desa.
Perlindungan Anak :
  1. Rumah singgah untuk Gepeng
  2. Berdirinya Dewan Anak
  3. Penanggulangan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan
PPE
  1. ASIA (Analisa Situasi Ibu dan Anak) sebagai dasar penyusunan perencanaan kegiatan program KHPPIA tahun berikutnya.
  2. Analisa Budget Kesehatan dipergunakan untuk menyusun kebutuhan Anggaran Kesehatan di Kabupaten terutama untuk Kesehatan Ibu dan Anak.
Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan inovatif yang telah dilaksanakan selama periode kerjasama........secara rinci akan diuraikan pada kesempatan mendatang.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost